Di era sekarang ini, internet menjadi sebuah keharusan. Seperti pioneer Gojek yg mana sekarang menjadi pengusaha besar yang selalu menjadi panutan bagi para start up. Dengan adanya internet, perusahaan berlomba-lomba membuka layanan sosmed dan membuat fungsi jabatan baru dalam perusahaan seperti digital marketing.
Pertanyaannya disini, lalu apakah marketing konvensional lantas sudah tidak dibutuhkan lagi?
Hari ini saya mengikuti kelas kuliah bersama dosen saya Dr. Budi Hermawan, SE, MM, M.si. (beliau penulis dan peneliti search deh di google). Saya mengambil beberapa kesimpulan dari ilmu yang telah dibagikan dan kini saya akan mensharing ke rekan-rekan semua. Sebelum melanjutkan saya klarifikasi tulisan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan beliau, ini semua hanya kesimpulan saya semata jadi bila ada kesalahan dalam pemahaman, mohon dimaafkan, saya sedang belajar.
Banyak perusahaan yang memutuskan untuk membuka layanan digital marketing walau sebelumnya hanya membuka toko, contohnya mataharimall.com. Bila melirik contoh tersebut seolah-olah marketing konvensional dalam ambang pemusnahan.
Namun sesungguhnya di era sekarang inj marketing konvensional dan digital adalah seperti tubuh dengan pakaian. Keduanya sama penting dan tidak bisa dilepaskan ketika kita ingin keluar ruangan.
Namun sesungguhnya di era sekarang inj marketing konvensional dan digital adalah seperti tubuh dengan pakaian. Keduanya sama penting dan tidak bisa dilepaskan ketika kita ingin keluar ruangan.
Mungkin kita selalu mendengar kisah sukses orang yang memulai bisnis digital dengan penghasilan miliyard-an per bulan. Namun sangat jarang mendengar kegagalan dalam usaha start up sehingga digital marketing seolah merupakan keharusan dalam kesuksesan sebuah usaha.
Saya adalah salah seorang yang pernah sukses dan gagal dalam start up, kesalahan karena tidak fokus dan kurangnya pengetahuan saya dalam hal marketing.
Bila ingin sukses, jalankan keduanya, marketing digital dan konvensional, sesuaikan juga dengan budget yang ada dan jenis barang yang ingin anda tawarkan.
Berikut tips-tips yang mungkin berguna untuk anda yang ingin membuka usaha:
1. Analisa produk yang ingin anda tawarkan. Apakah produk tersebut benar-benar membutuhkan digital? Contoh: anda hendak membuka industri garam, tentunya anda lebih membutuhkan marketing konvensional ketimbang marketing digital, lalu di era digital ini anda tetap dapat menggunakan digitalisasi untuk membuat website misalnya. Dalam kasus seperti ini marketing digital akan berfungsi mendukung dan meningkatkan kredibilitas.
2. Kenali pasar yang dituju.
Dalam menawarkan produk yang kita tawarkan tentu harus melihat pasar tujuan kita, apakah orang tersebut akan mencari barang atau jasa tersebut melalui digital sebagai hal utama atau alternatif. Contoh barang custom seperti misalnya baju aneka size sesuai pesanan, tentunya lebih tepat membuat marketing digital sebagai pola utama dan konvensional sebagai alternatif dukungan.
3. Perbanyak koneksi dan kenalan anda.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kenalan dan koneksi merupakan salah satu keharusan dalam membuka usaha, anda tak bisa hanya memiliki kemampuan luar biasa, namun salah satu kunci utama ini menjadi keharusan dalam perbisnisan.
4. Pikirkan kalimat yang betul-betul menggambarkan keunggulan produk anda.
Hal ini bisa membantu anda membuat logo, slogan dan iklan. Gunakan kalimat yang anda pilih untuk mengembangkan usaha anda. Fokus dan tetap kreatif adalah kuncinya.
5. Perlu diingat "Roma tidak dibangun dalam semalam".
Usaha anda tentunya merupakan usaha masi dalam tahap perkembangan, anda bisa saja langsung sukses di awal atau bisa juga anda mengalami gejolak. Jangan menyerah dan terus berinovasi.
Sekian pembahasan kali ini, semoga berguna bagi kita semua. Saya akan terus mensharing ilmu yang saya dapat dan bila perlu akan saya lampirkan kutipan dari para peneliti sehingga tulisan ini menjadi lebih kredibel.
Dalam menawarkan produk yang kita tawarkan tentu harus melihat pasar tujuan kita, apakah orang tersebut akan mencari barang atau jasa tersebut melalui digital sebagai hal utama atau alternatif. Contoh barang custom seperti misalnya baju aneka size sesuai pesanan, tentunya lebih tepat membuat marketing digital sebagai pola utama dan konvensional sebagai alternatif dukungan.
3. Perbanyak koneksi dan kenalan anda.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kenalan dan koneksi merupakan salah satu keharusan dalam membuka usaha, anda tak bisa hanya memiliki kemampuan luar biasa, namun salah satu kunci utama ini menjadi keharusan dalam perbisnisan.
4. Pikirkan kalimat yang betul-betul menggambarkan keunggulan produk anda.
Hal ini bisa membantu anda membuat logo, slogan dan iklan. Gunakan kalimat yang anda pilih untuk mengembangkan usaha anda. Fokus dan tetap kreatif adalah kuncinya.
5. Perlu diingat "Roma tidak dibangun dalam semalam".
Usaha anda tentunya merupakan usaha masi dalam tahap perkembangan, anda bisa saja langsung sukses di awal atau bisa juga anda mengalami gejolak. Jangan menyerah dan terus berinovasi.
Sekian pembahasan kali ini, semoga berguna bagi kita semua. Saya akan terus mensharing ilmu yang saya dapat dan bila perlu akan saya lampirkan kutipan dari para peneliti sehingga tulisan ini menjadi lebih kredibel.
Comments
Post a Comment