Review Film The Fifth Estate: Kisah Nyata situs Wikileaks

Film The Fifth Estate diambil dari kisah nyata pendiri situs Wikileaks (klik untuk melihat situs), yaitu situs yang didirikan oleh Julian Assange untuk membocorkan informasi dokumen rahasia negara kepada publik pada Desember 2006.

Kisah ini diambil dari buku yang ditulis oleh Daniel Domscheit Berg yang merupakan salah satu orang yang juga terlibat dalam pengoperasian situs Wikileaks.

Sumber gambar: wikipedia.org

Saya memberi film The Fifth Estate rating 3 dari 5, terkait dengan kesulitan awal saya untuk memahami film ini, sampai akhirnya saya harus mencoba menonton sebanyak dua kali dan membaca berbagai sinopsis termasuk mencari tahu mengenai situs Wikileaks ini.

The Fifth Estate ini merupakan film yang menarik untuk dibahas dalam menambah pengetahuan kita di bidang media dan mengetahui lebih jauh mengenai situs Wikileaks. 

Namun film ini mungkin akan terasa membosankan bagi sejumlah orang yang menonton karena film ini dibuat tanpa narasi yang cukup untuk menggambarkan keadaan dalam film.

Trailer The Fifth Estate (2013)

Judulnya The Fifth estate ini pun memiliki pengertian tersendiri, dilansir dari Wikipedia.org , The Fifth Estate merupakan grup referensi sosio kultural seperti bloggers, Citizen Journalism, sosial media dan sejenisnya di luar dari media resmi. 

Grup ini merupakan grup kelima yang ada dalam tingkatan sosial di Inggris misalnya diawali dengan the three estate yaitu raja, pendeta dan rakyat biasa. The fourth estate itu sendiri mengarah pada media massa resmi. Tingkatan sosial ini dianggap merupakan grup yang mempengaruhi keadaan politik suatu negara.

Film ini diawali dengan penjabaran perkembangan zaman dan teknologi media yang mana diawali dengan media cetak yang dibuat satu per satu dengan tinta cetak yang kemudian berkembang seiring dengan waktu media pun berubah mengikuti perkembangan zaman ke media internet yang mana memiliki jaringan yang sangat luas.

Assange yang memiliki masa kecil yang kurang bahagia seperti tergerak hatinya untuk mengungkapkan berbagai hal yang mengganjal di dunia yang selama ini dirahasiakan dari publik. 

Assange memiliki kemampuan hacker dan keteguhan hati dengan menciptakan ratusan anonim dan membuat karakter anonim pendukung dirinya sendiri. Sehingga situs ini pun mulai dipercaya oleh masyarakat sesungguhnya dan mulai memiliki banyak pendukung.

Kasus pembocoran ini diawali dengan membocorkan informasi rahasia dari bank Swiss yang melakukan aktivitas ilegal, Baer pun mencari pengacara dari berbagai negara untuk mengurus kasus ini dan menuntut Wikileaks.

Kegiatan pembocoran informasi melalui Wikileaks ini tidak hanya sampai disana, mereka masih tetap berusaha mengungkapkan berbagai dokumen rahasia lainnya.

Kegiatan Wikileaks ini menjadi ancaman dan dikecam oleh beberapa petinggi negara, sehingga Julian harus bersembunyi dan mencari alasan sampai pada akhirnya Daniel dan pasangannya dikambing hitamkan agar seakan menjadi orang yang digunakan sebagai bahan pemberi informasi untuk Wikileaks.

Situs Wikileaks pun tetap bertahan sampai sekarang dan mendapat dukungan dari banyak masyarakat dunia.