Dear all readers,
Bengkel resmi tentunya membuat kita rela merogoh kocek lebih dalam dengan harapan mendapatkan pelayanan dan hasil yang baik, namun berikut ini pengalaman kurang baik menimpa saya.
Saya telah melakukan service rutin pada bulan lalu. Awalnya tujuan saya hanya ganti oli karena mobil saya tidak ada masalah apapun.
Kilometer mobil saya pada saat datang adalah sekitar 17rb an. Namun Service Advisor (SA) menyarankan untuk sekaligus melakukan service 20rb KM. Dengan pemikiran dan kepercayaan terhadap bengkel resmi. Saya kemudian mengikuti saran dari SA, SA kemudian mencantumkan berbagai pergantian dan membebani biaya sekitar 2.4 jt.
Foto pembayaran service
Sehari setelah service saya mendengar ada suara halus seperti hembusan angin dari AC saya. Namun awalnya saya pikir karena baru selesai service jadi AC berhembus lebih kuat (karena seingat saya ada pergantian filter AC).
Karena saya jarang menggunakan kendaraan, beberapa hari berikutnya saya gunakan lg saya masih merasakan suara hembusan yang makin hari makin mengganggu. Akhirnya sy memutuskan untuk kembali ke bengkel untuk mengajukan komplain.
SA kemudian mengecek dan mengatakan sy harus mengganti evaporator yang bocor dengan yang baru dan membebani biaya 3jt an yang tentunya membuat saya kaget.
Foto pembebanan biaya untuk pergantian evaporator
Awalnya AC saya tidak bermasalah sama sekali. Dan saya mengungkap ke SA bahwa mungkin saja itu kesalahan dari mekanik, karena sebelumnya AC saya sama sekali tidak bermasalah. SA kemudian berdalih bahwa tidak ada pekerjaan yang menyentuh evaporator saya. Awalnya sy sempat terdiam dan berpikir. Lalu SA memberi saya waktu untuk berpikir dan apabila oke, akan langsung dikerjakan.
Sy kemudian mengecek nota pembayaran sy ketika service, dan mengejutkan ada tulisan "evaporator cleaning" (Ini kebohongan pertama SA yg mengatakan tidak menyentuh evaporator).
Foto pengerjaan evaporator cleaning
Sy dan SA sempat berdebat dan akhirnya SA bertanggung jawab atas kata2nya. Mobil sy kemudian dikerjakan selama 4 hari (Sabtu - Rabu). Ketika pengambilan mobil, sy bertanya apakah terjadi pergantian evaporator? Dan SA mengatakan itu ternyata hanya pergantian kepala sambungan yg berkarat (artinya ini kebohongan SA yg kedua kalo awalnya SA membebani sy untukmengganti evaporator, sedangkan saat ini katanya evaporator sy baik2 saja),
lalu SA menunjukan foto kepala sambungan yg berkarat dan tanpa sengaja terlihat foto evaporator yg berlubang 2, namun dalih dari SA, lubang itu adalah lubang tempat mencolok. Sy pun penasaran dan googling. Lokasi colok bukan di tengah2 namun di samping (ini kebohongan SA yg ketiga).
-Sayangnya sy tidak meminta foto ini dari SA-
Kebohongan kedua dan ketiga sy diamkan karena dalam pemikiran sy hanya ingin AC mobil sy seperti sediakala.
Sepulangnya saya mendengar suara keretek2 halus dari sekitar kabin, sy mencoba mencari sumber bunyi dan saya pikir berasal dari tumpukan benda dalam laci yg bergetar. Suara tersebut ada dan hilang. Jd sy pikir tidak masalah.
Karena sy jarang menggunakan mobil saya dan saya hanya menggunakan beberapa kali setelah komplain terakhir. Terlebih karena kasus "social distancing".
Pagi kemarin sy mencoba untuk membawa kendaraan saya dan tiba2 suara AC mobil saya semakin kasar, saya sadari suara itu muncul ketika kompresor hidup, seperti suara kerotak2. Dan memang suara tersebut selalu ada dan hilang.
Sy mencoba membuka mesin mobil sy, dan ada 1 baut yang tidak ada (sy tidak tahu memang baut itu tidak ada atau memang mekanik lupa pasang) sy jg tidak tahu apakah sumber bunyi berasal dari sana atau bukan.
Foto bagian mesin yang kehilangan 1 baut
Saya telah mengajukan komplain ke akun Instagram resmi Nissan Indonesia dan dialihkan ke email nissancare@nissan.co.id, berikutnya apa yang terjadi?
Sy tetap berharap yang terbaik. Setelah ini sy akan update lagi, apakah email saya hanya jadi bacaan saja atau ada tindak lanjutnya.
Terima kasih telah membaca.
Comments
Post a Comment